Burung rawa kerap menjadi objek fotografi satwa liar. Terutama karena mereka seringkali cukup lama diam ketika berdiri. sehingga forografer memiliki cukup waktu untuk menyempurnakan elemen-elemen fotgrafi, seperti eksposur dan komposisi. Tetapi kepopuleran hewan ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer untuk dapat membuat foto yang benar-benar orisinil.
Salah satu pilihannya, seperti yang dijelaskan oleh fotografer satwa liar James Silerthorne, adalah dengan memasukan refleksi dari burung tersebut di air, dan menjadikannya bagian kunci dalam keseluruhan komposisi dari foto yang anda buat. "Untuk foto seperti ini, airnya memang harus sangat tenang, dan sudut pandang yang dipilih untuk mengabadikannya dari posisi yang terlalu rendah akan beresiko mendapatkan refleksi dan memasukan horison pada background, sementara kalau mengabadikannya dengan sudut pandang yang terlalu tinggi akan membuat keintiman yang didapat ketika mengabadikan sejajar dengan tinggi hewan akan hilang. Perubahan jarak sedikit saja dapat; membuat foto berhasil atau gagal, jadi bereksperimen akan sangat memebantu. "
Tips.
1. Pilih area yang anda kenal dengan baik agar tidak asing dengan lokasi dan waktu terbaik untuk memotret, agar anda dapat kembali ke lokasi yang sama berulang kali hingga mendapatkan foto yang diinginkan.
2. Setelah merasa tak asing dengan lokasi yang dipilih perhatikan ramalan cuaca, sekitar waktu fajar dan senja menawarkan kesempatan terbaik untuk mendapatkan foto yang tenang.
3. Mendapatkan background yang bersih sangat penting, jadi sediakan banyak waktu untuk mendapatkan framing komposisi yang tepat.
sumber : Digital Camera
0 komentar: